Pemuda Muslim Reok Sangat Toleransi; Lalu mana Toleransimu

Dalam negara kita, Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI), terdapat beberapa jenis agama yang berbeda. Dari satu sisi, perbedaan-perbedaan yang ada dilihat dan dinilai sebagai kekayaan bangsa dimana para penganut agama yang berbeda bisa saling menghargai atau menghormati, saling belajar, saling menimbah serta memperkaya dan memperkuat nilai-nilai keagamaan dan keimanan masing-masing.

Ditengah maraknya issu tentang Kebhinekaan, kebangsaan sampai issu tentang diskriminasi agama/penistaan agama yang dimuat dibeberapa media massa/cetak membuat Para Tokoh Bangsa kembali memperkokoh elemen masyarakat dengan issu Toleransi, kita masih ingat pada tanggal 30 Desember 2015 Provinsi NTt dianugerahi trofi Juara I tingkat Nasional sebagai Daerah Kerukunan Ummat berAgama walaupun ditengan begitu banyak predikat Negatif.
Toleransi adalah membiarkan orang lain berpendapat lain, Toleransi itu adalah melakukan hal yang tidak sependapat dengan kita, tanpa kita ganggu, Istilah toleransi yang di digembor-gambirkan kepublik dalam beberapa pekan ini sangat erat kaitannya akan perayaan Hari kelahiran Yesus kristus (Menurut Alquran : Nabi Isa a.s) dan Tahun Baru Masehi, lebih dari itu Ummat islam Indonesia mesti belajar terhadap Negara Bosnia abad ke-XII  silam.

Toleransi bukan berarti kami harus merayakan Natal bersama.. Toleransi bukan berarti kami harus mengucapkan salam Natal utk Anda.. Toleransi bukan berarti kami mengikuti peribadatan Anda.. Toleransi bagi kami adalah mempersilahkan Anda merayakan dengan tenang & damai.
Toleransi bagi kami adalah saling bersahabat sekalipun berbeda aqidah.. dan lebih baik lagi kita mengajaknya untuk masuk kedalam indahnya islam.

Masyarakat Indonesia boleh sejenak menenggok kesalah satu kecamatan di Kab. Manggarai, mereka hidup berdampingan, sangat menjunjung tinggi Kebhinekaan, welas asih, harmonis dan Harmonis, walapun beberapa Tahun lalu sempat bersitegang antar kelompok.
Pada perayaan Natal tahun ini, mereka yang mengatasnamakan Kelompok Remaja Masjid melibatkan diri dalam pengamanan Perayaan Natal.
Seperti itulah, yang sekarang dilakukan oleh sekelompok pemuda Ummat Islam Kec. Reok Kabupaten Manggarai., menghilangkan sekat dan membangun perekat antar agama, secara bergotong Royong Pemuda Muslim membantu menjaga/mengamankan sekitaran Gereja, sampai mengatur arus Lalu lintas agar prosesi Natal Tahun ini dapat dilakukan secara Khidmat.


Semoga toleransi ini tetap terjaga agar semua ummat dapat menjalankan kewajiban beribadah dengan penuh kekhuzu'an, ditengah derasnya Diskriminasi agama yang mengatasnamakan Mayoritas

Oleh : chan Panggeli Rajak
x

Komentar

Postingan populer dari blog ini

TEORI PERKEMBANGAN MANUSIA MENURUT AL-QUR'AN

Perempuan Berhati_Putih

Sahabat Alam