Perempuan Berhati_Putih
Bercerita mengenai perempuan memang tidak akan pernah habis,mungkin perempuan tersimpan sejuta misteri yang membuat kita selalu bertanya-tanya....???Di tubuh perempuan, terkandung keindahan, sensualitas, daya tarik, sampai kesucian. Bagi yang tak kenal perempuan akan pasti tdk mengenal keindahan.. Benarkah demikian. Apakah semua kabut misteri perempuan itu begitu sulit untuk ditembus atau hanya kaum lelaki saja yang membuat perempuan sepertinya sesuatu yang penuh rahasia.
Misteri yang tekandung didalam jiwa perempuan ibarat gunung es yang tampak cuman 25% saja diatas permukaan,sisanya tenggelam dipalung laut..entah sampai kapan sisanya akan muncul pula diatas permukaan....?
Demikian pula dengan masalah kesucian perempuan. Setiap memiliki pandangan dan pikiran yang berbeda tentang masalah itu. Hal ini tidak hanya di dunia lelaki saja, tetapi kaum perempuan juga memiliki pandangan yang berbeda. Yang masih tradisional, memandang bahwa kesucian itu meliputi suci lahir dan bathin. Namun, sesuai dengan perkembangan dan kemajuan jaman, banyak manusia yang beranggapan bahwa kesucian itu hanya hal-hal yang berhubungan dengan bathin saja. Hal ini menyangkut kejujuran, kesopanan, moral, pendidikan agama, dan sebagainya. Sedangkan hal yang berhubungan dengan yang lahiriah tidak ada hubungannya. Maksudnya disini, adalah perempuan yang sudah tidak perawan lagi masih dianggap suci, walaupun keperawanan itu hilang disebabkan oleh kecelakaan atau kesengajaan.
Prilaku hidup bebas pada kaum remaja dan dewasa pd jaman millenium ini memang tidak bisa dipungkiri,bahkan seks bebas menjadi komoditas utama bagi bangsa ini,Menjaga kesucian pada perempuan bukanlah soal mudah,, melihat perempuan sebagai makhluk tanpa pengakuan seksualitas dengan demikian hanya sebagai obyek. Karena perempuan sebagai obyek maka mereka tidak mampu mempunyai suara suara dan hak yang sama. Karena itulah perempuan menjadi sasaran pelecehan dan perkosaan. Perempuan dianggap hanya sebagai pelayan laki-lako karena perempuan dianggap a-seksual. Artinya, tidak penting apakah perempuan menikmati seks atau tidak, lelakilah yang harus dipuaskan. Lebih-lebih lagi, ideologi patriarki tersirat dari bahasa yang menggunakan kata "kesucian" dengan makna "kehilangan".
Misteri yang tekandung didalam jiwa perempuan ibarat gunung es yang tampak cuman 25% saja diatas permukaan,sisanya tenggelam dipalung laut..entah sampai kapan sisanya akan muncul pula diatas permukaan....?
Demikian pula dengan masalah kesucian perempuan. Setiap memiliki pandangan dan pikiran yang berbeda tentang masalah itu. Hal ini tidak hanya di dunia lelaki saja, tetapi kaum perempuan juga memiliki pandangan yang berbeda. Yang masih tradisional, memandang bahwa kesucian itu meliputi suci lahir dan bathin. Namun, sesuai dengan perkembangan dan kemajuan jaman, banyak manusia yang beranggapan bahwa kesucian itu hanya hal-hal yang berhubungan dengan bathin saja. Hal ini menyangkut kejujuran, kesopanan, moral, pendidikan agama, dan sebagainya. Sedangkan hal yang berhubungan dengan yang lahiriah tidak ada hubungannya. Maksudnya disini, adalah perempuan yang sudah tidak perawan lagi masih dianggap suci, walaupun keperawanan itu hilang disebabkan oleh kecelakaan atau kesengajaan.
Prilaku hidup bebas pada kaum remaja dan dewasa pd jaman millenium ini memang tidak bisa dipungkiri,bahkan seks bebas menjadi komoditas utama bagi bangsa ini,Menjaga kesucian pada perempuan bukanlah soal mudah,, melihat perempuan sebagai makhluk tanpa pengakuan seksualitas dengan demikian hanya sebagai obyek. Karena perempuan sebagai obyek maka mereka tidak mampu mempunyai suara suara dan hak yang sama. Karena itulah perempuan menjadi sasaran pelecehan dan perkosaan. Perempuan dianggap hanya sebagai pelayan laki-lako karena perempuan dianggap a-seksual. Artinya, tidak penting apakah perempuan menikmati seks atau tidak, lelakilah yang harus dipuaskan. Lebih-lebih lagi, ideologi patriarki tersirat dari bahasa yang menggunakan kata "kesucian" dengan makna "kehilangan".
Kita tentu patut mempertanyakan kembali arti dan makna perempuan Berhati_putih Siapakah dia ? Apakah mereka yang memiliki pemikiran yang dianggap kuno atau kolot. Yaitu mereka yang beranggapan bahwa mereka yang suci adalah mereka yang mampu menjaga keperawanannya sampai ia menikah. Atau mereka yang dianggap modern, yang acuh tak acuk dengan keperawanan ?
Saya kira kita sangat menginginkan perempuan yang mampu menjaga kehormatan dirinya dengan menjaga keperawanannya, sekaligus juga yang juga menjaga akhlaq dan moralnya. Mustahil rasanya kita suci bathin tanpa suci lahir. Sebab, keduanya pasti memiliki hubungan sebab akibat yang sangat kuat.
#AP
Komentar
Posting Komentar