Generasi Muda jadi korban kegilaan obat PCC

Setidaknya sudah tercatat 76 orang yang terdiri dari enam perempuan dewasa dan sisanya remaja dan IDI menyatakan peristiwa ini sebagai Kejadian Luar Biasa (KL), di Kendari Sulawesi Tenggara, dilarikan ke Rumah sakit sejak pekan ini. Mereka kejang - kejang setelah diduga mengkonsumsi obat bernama PCC. Akibat obat yang sama, 3 diantaranya meninggal dunia. Salah satunya pemuda bernama Riski (20) dilaporkan meloncat ke laut sebelum tewas dan tenggelam.

Tidak tanggung - tanggung obat keras yang memiliki kandungan paracetamol, kafein, dan carisoprodol dapat minumbulkan para korbanya mengalami kelainan seperti orang tidak waras, mengamuk, berontak, ngomong tidak karuan, sehingga sebagian harus diikat.

PCC tergolong dalam obat keras berdasarkan surat keputusan Menteri Kesehatan No. 6171/A/SK/73 tanggal 27 Juni 1973 tentang Tambahan Obat Keras Nomor Satu dan Nomor Dua, namun izin edarnya sudah di cabut pada tahun 2013.

PCC merupakan akronim dari tiga zat tersebut yang tidak boleh dijual sembarangan atau harus izin dokter. Paracetamol sendiri atau disebut acetaminophen termasuk kedalam jenis obat penghilang rasa sakit yang dijual bebas. Paracetamol biasanya digunakan untuk menghilangkan rasa sakit ringan hingga sedang. Seperti sakit kepala, flu nyeri karena haid, sakit gigi hingga nyeri sendi.

Zat Cafein sendiri adalah zat yang terdapat pada kopi, teh ataupun cola untuk meningkatkan kesadaran, fokus, dan waspada. Makanya sehabis minum kopi rasa ngantuk akan hilang atau berkurang. Dalam dunia medis, kafein bekerja dengan memberi stimulasi pada system saraf pusat. Jantung dan otot pada tubuh. Efek dari kafein adalah meningkatkan tekanan darah serta melancarkan aliran urin. Kafein juga memilik aturan dalam penggunaannya. Konsentrasi kafein yang terdapat dalam urin tidak boleh mencapai 16mcg/ml. untuk mencapai itu dibutuhkan minum 8 gelas kopi per hari. Jika berlebihan mengkonsumsi kafein dapat menyebabkan rasa cemas, serangan panic, naiknya asam lambungpeningkatan tekanan darah dan insomnia.

Sementara zat carisoprodol digolongkan sebagaii  obat yang keras, yang hanya bisadigunakan jika menggunakan resep dokter. obat ini termasuk jenis obat muscle relaxer atau obat yang membuat relax otot yang memotong rasa sakit yang mengalir dari syaraf ke otak di kepala. Carisoprodol digunakan bersama untuk terapi fisik seperti otot dan tulang misalnya pada cedera. Ada beberapa efek samping yang dapat muncul dari mengkonsumsi carisprodol. Mulai dari kehilangan kesadaran merasa sangat lemah hingga koordinasi tubuh yang buruk, detak jantung sangat cepat, kejang - kejang, kehilangan penglihatan, dan euforia. Mengonsumsi obat ini dapat menyebabkan ketergantungan. Karena efek ini, obat ini sebenarnya tidak dijual bebas dan hanya diboleh dibeli dengan resep dokter.

Dalam 1 PCC ada kandungan 250mg, kalau berlebihan misalnya 800 mg sekaligus diminum akan menjadi masalah. Jika seseorang mencampur dan mengkonsumsi ketiga obat terebut secara bersamaan sebagai obat PCC efek masing - masing obat tersebut saling bekerja sama. Overdosis PCC pada akhirnya merusak susunan saraf pusat di otak biasa beragam, namun obat PCC secara spesifik memunculkan halusinasi yang tampak, perubahan mood yang signifikan juga sering terjadi, begitu juga dengan gangguan prilaku dan emosi serta mirip seperti narkotika, flakka dan anjing gila juga dapat terjadi pada pengguna obat PCC.

Ganggunan ini sering disebut dengan istilah bad trip yaitu gejala cemas, ketakutan, dan panik yang terjadi pada pengguna obat. Selain itu, penyalahgunaan obat ini dapat menyebabkan overdosis hingga kematian.

Ditengan kondisi banga yang semakin tidak stabil, generasi muda kembali menunjukan prilaku yang jauh dari harapan bangsa. Pemuda sebagai harapan bangsa harus mengisi waktu dengan hal dan kegiatan yang positif dengan ilmu pengetahuan disertai semangat untuk maju dan berkarya, sperti ada pepatah"Tatkala waktuku habis tanpa karya dan pengetahuan, lantas apa makna umurku ini"

Oleh karena itu, dengan segenap potensi dan kekuatan yang dimiliki oleh Bangsa Indonesia, mari kita galakkan semangat pemuda untuk mengatakan "Tidak Untuk Narkoba"

Hasan Arajak


*Dikutip dari berbagai sumber

Komentar

Postingan populer dari blog ini

TEORI PERKEMBANGAN MANUSIA MENURUT AL-QUR'AN

Perempuan Berhati_Putih

Sahabat Alam